Ratusan Warga Geruduk Chromatic Karaoke Pekanbaru, Jalan HR Soebrantas Lumpuh 

PEKANBARU, detak24com – Ratusan warga geruduk tempat hiburan Chromatic Family Karaoke, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Jumat (10/01/25).

Mereka hadir untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut agar pemerintah menutup tempat hiburan tersebut. Ada sekitar 200 warga yang hadir menolak keberadaan Chromatic.

Tak hanya warga dari Kecamatan Tuah Madani, namun juga datang dari warga Kecamatan Binawidya yang berada berseberangan dengan lokasi Chromatic. Akibatnya, lalu lintas di Jalan HR Soebrantas sempat lumpuh.

Khalid, salah seorang orator dalam aksi di depan Chromatic menyebut, Chromatic ini adalah tempat maksiat. Menurutnya, ini akan merusak generasi bangsa Indonesia.

Dia juga mempertanyakan pengawasan dari pemerintah maupun pihak kepolisian. Kenapa tempat hiburan ini bisa berdiri di pemukiman warga dan tempat ibadah serta pendidikan.

“Padahal di sini ada masjid ada sekolah, kenapa kok diizinkan,” ujar Khalid.

Hal senada juga disampaikan oleh Abdul Kamal. Dalam orasinya, ia mengatakan, sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

“Kami minta janji pemerintah kota yang menerima tuntutan kami pada aksi sebelumnya agar menepati janjinya. Silahkan segel sekarang juga,” tegas Kamal.

Dia mengungkap, Chromatic juga menunggak pajak reklame selama satu tahun. “Dari empat objek pajak, hanya satu yang dibayar Chromatic, dan itu pun menunggak satu tahun,” pungkasnya.

Aksi masih berlangsung kondusif. Polisi dan Satpol PP mengawasi ketat aksi demontrasi. Dari pantauan, ruas Jalan HR Soebrantas macet karena diboikot massa.

Tutup Sementara 

Warga Kecamatan Tuah Madani dan Tuah Karya menuntut agar tempat hiburan Chromatic Family Karaoke ditutup. Tempat hiburan itu dinilai melanggar Perda Kota Pekanbaru Nomor 3 tahun 2002.

Sesuai Perda tersebut, keberadaan tempat hiburan minimal 1.000 meter dari rumah ibadah dan tempat pendidikan. Namun warga mendapati, bahwa keberadaan Chromatic ini dekat masjid Paripurna Al-Muttaqin dan tempat pendidikan.

Dengan dasar itu, warga meminta Pemko Pekanbaru untuk menutup tempat hiburan tersebut.

Menanggapi tuntutan tersebut, Plh Sekretaris Daerah (Plh) Sekda Kota Pekanbaru, Zarman Candra mengatakan, bahwa secara perizinan Chromatic tersebut sudah memenuhi syarat. Mereka memiliki izin yang lengkap sesuai dengan yang disyaratkan.

“Masing-masing OPD terkait sudah menyampaikan terkait dengan keberadaan Chromatic, secara perizinan tempat hiburan ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Zarman.

Dirinya juga menyampaikan hasil penianjauan dari Komisi I DPRD Pekanbaru ke Chromatic. Dari tinjauan itu, mereka memastikan bahwa Chromatic hanya tempat karaoke keluarga.

“Tidak ada menjual minuman keras, tidak menjual obat-obatan terlarang, tidak ada wanita penghibur, tidak ada musik DJ,” sebutnya.

Namun begitu, Pemko Pekanbaru juga akan melakukan kajian ulang terhadap tuntutan masyarakat tersebut. Selama kajian itu, Pemko Pekanbaru minta tempat hiburan tersebut tutup selama tiga hari.

“Kita sudah bertemu dengan pihak Chromatic dan mereka bersedia untuk tutup selama tiga hari. Setelah tiga hari kita akan sampaikan hasil kajian tersebut,” imbuhnya dikutip detak24com dari cakaplah. (*)

Editor : Kar 

 

Terpopuler

Link Video Viral Salatiga 35 Detik Jadi Buruan Netizen

Beritapojok.com - Video viral Salatiga 35 detik berisikan adegan...

Sekda Dumai Buka Puncak Peringatan Harkannas ke-8 Tahun

Beritapojok.com- Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke 8 Tahun...

Keluar dari Demokrat Riau, Kamaruzzaman: AHY Tidak Bisa Menjalankan Tugas

PEKANBARU- Kader Partai Demokrat Riau, Kamaruzzaman menyatakan mengundurkan diri...

Taggar PutihkanJakarta212 Trending di Twitter

detak24.com- Tanda Pagar (Taggar) PutihkanJakarta212 tengah trending di media...

Pengakuan Ko Se Won yang Menggemparkan

Beritapojok.com- Isu yang beredar dalam minggu ini terkait artis...

Bertahun Tahun Tak Diperbaiki, Warga Air Putih Pekanbaru Swadaya Bangun Jalan 

PEKANBARU, detak24com - Bertahun-tahun rusak tak kunjung diperbaiki, masyarakat...

Nenek 71 Tahun Hanyut di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal

KAMPAR, detak24com - Nenek 71 tahun yang hanyut dan...

Gonjong Limo Mandau Gelar Halal Bihalal, Dihadiri Wako Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota 

DURI, detak24.com – Gonjong Limo Mandau menggelar acara halal...

Naas, Nenek 71 Tahun Hanyut dan Hilang di Sungai Kampar Desa Kuapan Tambang 

KAMPAR, detak24com - Nenek umur 71 tahun dilaporkan hanyut...

Gempar Harimau Keluar di Pabrik Wilmar Dumai, Kapolres Langsung Koordinasi dengan BBKSDA 

DUMAI, detak24com - Masyarakat Dumai gempar atas informasi harimau...

Jalan Hancur, Warga Pangean Setop Truk di Sako Menuju Trans SKP II.I

KUANSING, detak24com - Warga Kecamatan Pangean, Kuansing geram dengan...

Diduga Bunuh Diri, Warga Pekanbaru Terjun di Flyover Simpang SKA

PEKANBARU, detak24com - Seorang pemotor kritis bersimbah darah di...

Related Articles

Popular Categories