‘Hidupkan Ibu Saya Kembali, Kak!’ Ratapan Menyayat Hati Anak Bu Guru Dibunuh Suami di Kuansing

TKP bu guru dibunuh suami di Kuansing disesaki warga. f : ist
KUANSING, detak24com – Remaja ZK (17), putra bu guru Juniwarti yang dibunuh suami di Sungai Jering, Kuantan Tengah, histeris dan nanar dapati kondisi bundanya tewas mengenaskan.
“Kak, bisa hidupkan ibu saya kembali?” ujar ZK dengan tangis histeris saat minta tolong pada tetangganya saksi Melda. Begitu mendapati sang ibu tak bernyawa lagi, ZK langsung menuju rumah saksi, Senin (24/02/26).
Baca juga : Diduga Dibunuh Suami, Ibu Guru Tewas dengan Leher Nyaris Putus di Sungai Jering Kuansing
Seperti diungkapkan Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang SIK sesuai keterangan saksi Melda, usai kejadian menghebohkan tersebut, ZK langsung ke rumahnya minta tolong.
Ketika Melda mendatangi rumah korban dan menanyakan keberadaan ayah ZK, remaja itu menjawab dengan penuh emosi. “Bapak tak ada gunanya, Kak!” sambil sesenggukan.
Hingga akhirnya polisi datang ke TKP rumah korban LK Sinambek, Sungai Jering, Kuantan Tengah. Jenazah bu guru SMPN 4 Teluk Kuantan itu lalu dibawah ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
Remaja itu tak menyangka sama sekali kondisi mengenaskan harus dialami ibunya. Ketika Senin (24/02/25) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ia hanya mendengar kedua orangtuanya bertengkar di kamar.
Setelah pertengkaran reda, beberapa menit kemudian ZK melihat ayahnya inisial EA (48) keluar dari kamar dan buru-buru pergi naik motor.
Kepergian ayah yang tergesa-gesa menimbulkan kecurigaan bagi remaja itu. Ia lalu masuk kamar orangtuanya.
Bak disambar petir, ZK melihat kondisi sang ibunya terbaring penuh darah tak bernyawa lagi, serta terdapat luka menganga di bagian leher korban.
Spontan ia langsung menuju rumah tetangga terdekat minta bantuan. Hingga kasus tersebut ditangani pihak kepolisian.
Warga Sungai Jering, Kuantan Tengah seketika gempar atas tewasnya ibu guru bernama Juniwarti (45) tersebut. Korban meregang nyawa dengan kondisi leher nyaris putus.
“Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan keberadaan pelaku,” ungkap Kapolres.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk sebilah parang sepanjang 50 cm yang diduga digunakan dalam aksi keji tersebut, dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : Kar