ROHIL, detak24com – Seorang ibu di Bangko Rohil bernama Kamisah (30), melakukan aksi heroik menyelamatkan anaknya dalam gigitan buaya, jadi viral.
Beruntung, si buah hati tertolong langsung dibawa ke Puskesmas.Bocah 9 tahun itu bernama Keysia Luthfifa selamat dari terkaman buaya yang tiba-tiba masuk dalam rumahnya di Bangko, Rohil.
Baca juga : Ngeri Leee, Buaya Tiba-Tiba Masuk Rumah Terkam Bocah 9 Tahun di Bangko Rohil
Ibu korban bernama Kamsiah, begitu mendengar jeritan anaknya dengan sigap menarik bocah tersebut dari mulut buaya Sehingga, gigitan predator ganas itu lepas.
Informasi dirangkum, Selasa (04/03/25), peristiwa horor ini terjadi di tepian Sungai Bangko, Jalan Penghulu Usman, Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir, pada Ahad (02/03/25) sekitar pukul 20.40 WIB malam.
Menurut keterangan Kapolsek Bangko Pusako, Iptu Awi Ruben serangan buaya terjadi saat air sungai sedang pasang. Tanpa diduga, seekor buaya tiba-tiba muncul dari bawah rumah dan langsung menerkam korban yang hendak masuk ke dalam rumahnya setelah pulang Salat Tarawih.
“Ibunya bernama Kamsiah yang mendengar teriakan langsung berlari dan menarik anaknya dari gigitan buaya yang berusaha menyeretnya ke air. Berkat refleks cepat sang ibu, korban berhasil diselamatkan meski mengalami luka robek di paha dan betis kiri,” ujar Kapolsek.
Warga sekitar yang mendengar kejadian itu segera berdatangan dan membantu membawa korban ke Puskesmas Bangko Kanan untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, kondisi korban mulai membaik setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis.
Sementara itu, pihak kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan mengunjungi puskesmas untuk memastikan kondisi korban. Polisi juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar Sungai Bangko untuk lebih waspada, terutama saat air pasang.
“Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama pada malam hari ketika buaya lebih aktif mencari mangsa,” tambah Kapolsek.
Hingga saat ini, warga sekitar masih dihantui kekhawatiran akan potensi serangan buaya lainnya. Mereka berharap adanya langkah-langkah pencegahan dari pihak terkait untuk mengurangi risiko serangan buaya di pemukiman tepian sungai tersebut.(red)
Editor : Kar